Pada tanggal 22 Desember, orang Cina/Tiongkok mengenal tanggal ini menjadi hari Dongzhi (冬至/dōng zhì). Banyak orang mengira Dongzhi adalah hari pembukaan musim dingin dimulai. Faktanya, Dongzhi adalah hari di mana matahari berada paling lama di Lintang Selatan. Artinya: Di Cina/Taiwan, 22 Desember ini adalah hari di mana siang harinya paling pendek dalam tahun ini. Sebaliknya di Lintang Selatan macam Australia dan Selandia Baru, siang harinya yang terpanjang hari ini. Asal-usul festival ini dapat ditelusuri kembali ke filosofi Yin dan Yang mengenai keseimbangan dan harmoni di cosmo.Saat Dongzhi festival, orang-orang di Cina Selatan makan onde-onde (湯圓/tāng yuán). Sedangkan di Cina Utara, mereka makan (水餃/shuǐ jiǎo) (pangsit). Orang-orang China Selatan makan onde-onde untuk menghangatkan badan. Tradisi yang berlaku sampai hari ini, termasuk di Indonesia adalah makan onde-onde sesuai umurnya. Dan dianggap sudah bertambah 1 tahun.
Onde-Onde
| Bahan Isi:
100 g kacang hijau kupas 50 g gula pasir 1 lembar daun pandan 2 sdm santan kental 100 ml air (secukupnya) Bahan Kulit:
1/2 sdm tepung beras 200 g tepung ketan putih 100 g gula pasir 150 ml air hangat 100 g biji wijen putih 1/4 sdt vanila 3 helai daun pandan |
Cara Membuat: - Masak air, gula pasir, dan daun pandan sampai gula larut. Diamkan sampai hangat
- Sementara itu campur tepung ketan, tepung beras, dan vanila. Aduk
- Tuang cairan gula sedikit demi sedikit ke adonan sambil diuleni hingga adonan bisa dipulung
- Bagi adonan menjadi 20 bagian. Tutup dengan plastik
- Isi: Rebus kacang hijau dengan air dan daun pandan sampai hampir empuk
- Lalu tambahkan gula pasir dan santan. Rebus lagi sampai empuk. Pindahkan adonan ke teflon, masak dengan api kecil sambil diaduk hingga adonan bisa dipulung
- Ambil 1 bagian adonan kulit, pipihkan lalu isi dengan adonan kacang hijau. Bulatkan adonan, lalu gulingkan ke biji wijen
- Goreng adonan. Cara menggorengnya, masukkan dalam minyak dingin, lalu masak dengan api kecil hingga kecoklatan sambil ditekan dengan sodet agar tetap bulat
Fakta Gizi per Potong | Kalori 112 kal | Protein 2,78 g | Lemak 2,7 g | Karbohidrat 19,7 g | Kolesterol - | Serat - | Zat besi 0,9 mg | |
Versi yang lebih rumit di bawah:
| Bahan Isi:
175 gram kacang hijau kupas, direbus 750 ml air 150 gr gula pasir 2 lembar daun pandan 100 ml santan dari 1/4 butir kelapa 1/4 sdt garam Bahan Biang:
1 sdm tepung kanji 50 ml air mendidih Bahan Kulit:
200 ml air 80 gr gula pasir 300 gr tepung ketan 25 gr tepung kanji 1/4 sdt garam 100 gr wijen minyak untuk menggoreng |
Cara Membuat: - Isi: rebus kacang hijau, gula pasir, daun pandan, dan garam sambil diaduk sampai mengental
- Tambahkan santan lalu masak lagi sambil diaduk hingga kalis.
Dinginkan lalu bagi adonan menjadi 25 bulatan, sisihkan - Biang: seduh tepung kanji dengan air mendidih. Aduk rata, sisihkan
- Kulit: rebus air dan gula lalu tuang ke tepung ketan.
Aduk rata. Tambahkan tepung kanji, garam dan biang sambil diuleni hingga kalis. Bagi menjadi 25 bagian - Pipihkan bahan kulit lalu masukkan isi. Bulatkan. Celup ke air lalu gulingkan di wijen.
Goreng dalam minyak panas sedang sampai matang, sisihkan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar